KILAS24.CO,BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, Kamis (18/8) melantik 3 Kepala Sekolah (Kepsek) yang bertugas di Kabupaten Boltim, bertempat di Ruang Kerja Bupati Boltim.
Pelantikan ini merupakan respon cepat dari bupati terkait video viral mayoret peserta Drumband yang melakukan “goyang bento” pada saat melakukan parade.
Dalam kesempatan tersebut bupati menyampaikan, bahwa pelantikan tersebut menjadi sebuah pembelajaran bagi seluruh guru pendidik yang ada di Kabupaten Boltim.
“Saya berharap guru-guru yang di Boltim lebih mengutamakan lagi etika dan moral ketika melaksanakan proses mengajar, karena disaat pemerintah tengah gencar-gencarnya menggali potensi-potensi budaya dan sejarah Boltim justru kejadian ini yang malah merusak citra budaya daerah dan yang saya lakukan ini adalah sebuah langkah cepat yang diambil dari Pemerintah Kabupaten Boltim,”ujar bupati.
Bupati menambahkan, kejadian tersebut merupakan hal yang kecil tapi butuh waktu untuk memulihkannya.
“Untuk memulihkan masalah ini butuh waktu yang panjang karena kami harus memohon kepada penguasa IT untuk melakukan takedown menghilangkan video itu dan itu butuh proses, saya tidak menyalahkan siswanya yang saya salahkan adalah pembina di sekolah tersebut karena dia harus bertanggung jawab, sesuatu yang terjadi pada anak didiknya gurunya yang harus bertanggung jawab, kalu gurunya tidak bertanggung jawab maka kepala dinasnya, kalau kepala dinasnya tidak maka Sekda selaku Panglima ASN yang harus bertanggung jawab,”katanya.
“Jangan terulang kembali kejadian seperti ini karena ini dapat merusak generasi selanjutnya, saya hanya ingin menyelamatkan moral anak-anak Bolaang Mongondow Timur, sambung bupati. (yud/rmb)
Berikut ketiga Kepsek yang dilantik oleh Bupati Boltim:
1. Rolita Okong S.Pd. dilantik menjadi Kepsek SMPN Daerah Kotabunan.
2. Amelia Budikasih S.Pd. dilantik menjadi Kepsek SMP 3 Tutuyan.
3.Arni Lasanggo S.Pdi dilantik menjadi Kepsek SMP Satap Molobog.