KILAS24.CO,BOLMONG – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) sekaligus Ketua KONI memaparkan kesiapan daerah sebagai tuan rumah pelaksanaan Porprov ke XI se Sulawesi Utara (Sulut) yang akan digelar pada akhir tahun 2022 ini.
Limi menyebut bahwa Kabupaten Bolmong telah siap dalam pelaksanaan Porprov.
Hal itu disampaikan Bupati Limi dihadapan KONI Sulut melalui rapat koordinasi (Rakor) yang digelar di Hotel Luwansa, Selasa 9 Agustus 2022.
Rakor yang dipimpin langsung oleh Ketua KONI Provinsi Sulut Steven Kandou itu, juga Wakil Gubernur, turut dihadiri oleh Pimpinan KONI se Sulut.
“Ini suatu kehormatan karena kabupaten Bolmong dipercayakan sebagai tuan rumah Porprov ke XI tahun 2022 oleh Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut,” ungkap Mokodompit.
Limi pun optimis pelaksanaan Porprov di Bolmong tersebut akan sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses pelayanan.
“Hal itu yang saya sampaikan kepada rekan – rekan kami yang ada di Bolaang Mongondow Raya,” ujarnya.
Untuk persiapan pada penyelenggaraan Porprov di Bolmong kata Limi, saat ini sudah tidak ada masalah lagi.
Mulai dari kesiapan tempat, akomodasi dan transportasi. Selain itu, untuk stabilitas keamanan selama kegiatan Porprov, pihaknya akan terus lakukan koordinasi dengan Forkopimda.
“Untuk keamanan sampai dengan saat ini Bolmong masih dalam keadaan kondusif dan terkendali,” ungkap Limi.
Limi berharap berharap, mudah – mudahan pada saat penyelenggaraan berjalan dengan baik sehingga seluruh peserta kontingen yang datang di Bolmong dalam keadaan aman dan nyaman.
“Secara teknis pada pelaksanaan Porprov, panitia sudah terbentuk, tinggal mau jalan saat waktunya tiba,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Harian KONI Bolmong Drs. Ashari Sugeha menyampaikan untuk pelaksanaan Porprov di Bolmong dilakukan di dua kabupaten yakni Bolmong dan kota Kotamobagu.
Untuk Bolmong ada 21 cabang olahraga (Cabor) dan 12 cabor di selenggarakan di kota Kotamobagu.
“Bolmong dari segi anggaran sudah siap, dan untuk penginapan jika hotel Sutan Raja penuh. Besok kami akan berkoordinasi dengan para Sangadi untuk menyiapkan rumah warga jika dibutuhkan nanti,” kata Ashari.
Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Sulut Steven Kandou, mewanti – wanti kepada seluruh KONI kabupaten kota di Sulut, untuk berhati – hati dalam menggunakan dana hibah lewat APBD sebab penggunaan dana hibah menjadi perhatian serius dari BPK.
“Biasanya BPK pertama kali lakukan validasi oleh BPK di bulan Januari dan Februari,” ucapnya.
Pihaknya mengingatkan, kepada KONI kabupaten kota tentang akuntabilitas dalam penggunaan dana hibah tersebut. (*/yan)