KILAS24.CO – Pemerintah Kotamobagu mengelar sosialisasi optimalisasi pendapatan daerah yang bersumber dari dana perimbangan. Kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Sutanraja, Kamis (17/12).
Wakil Wali Kota, Nayodo Koerniawan, dalam sambutannya menyampaikan keberhasilan menyusun data yang valid, merupakan sebuah kunci utama suksesnya pemerintah dalam menjalankan pemerintahan.
“Pemerintah Kotamobagu mulai tahun 2020 melakukan pendekatan realistis dengan mensinergikan antara data pusat dan data daerah. Tujuannya adalah untuk memproyeksikan kebutuhan riil belanja daerah yang disandingkan dengan data perolehan kondisi faktual pemerintah daerah dengan hasil observasi pusat,” katanya.
Ia mengungkapkan, validitas data sangat penting dan diperlukan organisasi perangkat daerah dalam menunjang urusan pemerintahan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah.
“Tujuan kegiatan ini untuk melakukan sinergitas dalam tataran lokal, terkait dalam metode pengambilan data, variabel data, dan model analisa data, dalam rangka optimalisasi dana perimbangan pada Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya senergitas data dapat tersusun dokumen inventarisasi dan identifikasi data dasar pemenuhan variabel dan indikator di bidang dana perimbangan keuangan pemerintah Kotamobagu.
Narasumber dalam acara tersebut adalah Drs Sofyan Maradjabessy MSi selaku Kasudit Fasilitasi Dana Bagi Hasil dan Alokasi Dana Umum Fasilitasi Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia, serta dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkot Kotamobagu. (rmb)