KILAS24.CO MINSEL- Ratusan personil Polres Minahasa Selatan (Minsel) melakukan pengamanan, prosesi pengantaran jenazah Korban Tawuran Antar Kelompok (Tarpok), Rabu 01 Juni 2022.
Prosesi pengantaran jenazah Almarhum Rudy Pontolaeng, awalnya berjalan kondusif. Namun, suasana prosesi hampir terjadi sedikit kontak dengan personil Kepolisian.
Pasalnya, arak-arakan warga yang membawah jenazah korban tarpok, berniat membawah jenazah Rudy ke Kelurahan Ranomea. tempat dimana para pelaku tinggal.
Saat di perbatasan antara Kelurahan Bitung dan Kelurahan Ranomea, beberapa keluarga korban terlihat tak bisa menahan emosi. sempat adu cekcok dengan aparat gabungan, akan tetapi emosi warga berhasil diredam aparat yang bertugas.
Kata Kapolres Minsel, AKBP C. Bambang Harleyanto, melalui Kasi Humas Polres Minsel AKP. Robby Tangkere, situasi saat ini terkendali. prosesi pengantaran Jenazah telah berjalan aman dan kondusif.
“Tadi hampir terjadi kontak, akan tetapi sudah dikendalikan dengan aman dan tertib,” kata Kasi Humas Robby Tangkere.
“Dengan adanya personil Polres dan dibantu pihak TNI dan Satpol-PP, situasi langsung aman dan terkendali,” tambahnya Robby.
Meski keadaan sudah aman, namun pihak aparat keamanan sampai saat ini masih tetap berjaga di perbatasan dua kelurahan tersebut.
“Meski keadaan saat ini sudah aman kondusif, namun kami tetap melakukan pengamanan, mencegah adanya pihak yang hanya ingin memoperkeruh keadaan. jika kami dapati adanya unsur tersebut, tentu kami tindaki secarta tegas,” tegas Tangkere.
Sebelumnya, Tarpok yang terjadi antara para kelompok di dua kelurahan, sudah sempat dilakukan mediasi. pada Minggu Malam, 29 Mei 2022 kemarin.
Saat ini, pihak Kepolisian sudah mengamankan sebanyak 25 orang palaku tawuran tersebut. Secepatnya, Kepolisian segera menetapkan tersangka dalam kasus tawuran yang memakan korban jiwa ini.(ris)