KILAS24.CO BOLSEL – Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Deddy Abdul Hamid, resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Futsal, Kawasan Pengkantoran Panango, telah dihadiri langsung oleh unsur Forkopimda, perwakilan Kejari, DanPos TNI AL, Ketua dan Anggota DPRD, Sekda Marzanzius Arvan Ohy, para Asisten Sekda serta jajaran pimpinan Perangkat Daerah.
Musrenbang RKPD ini, Kata Deddy Abdul Hamid, merupakan penjabaran dari dokumen RPJMD Tahun 2021-2026.
Dimana RKPD 2023 disusun berdasarkan orientasi proses melalui pendekatan partisipatif, teknokratif, politis serta top-down dan bottom-up. Juga, dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan holistik, tematik, integratif dan spasial serta kebijakan anggaran belanja berdasarkan money follow program.
“Pembahasan RKPD saat ini bertujuan untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, program kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi, penyelarasan program kegiatan daerah dengan prioritas provinsi, dan, mengklarifikasi program kegiatan Kabupaten dengan program kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang tingkat kecamatan,” kata Wabup.
Permasalahan pembangunan daerah yang berkaitan dengan isu-isu strategis terkini, berupa situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, angka kemiskinan yang masih tinggi dan kondisi sosial ekonomi yang belum optimal terutama jika dilihat dari sisi derajat kesehatan.
“Indeks Pembangunan Manusia yang walaupun angkanya sudah meningkat tapi masih berada diperingkat bawah se-Provinsi Sulut dan tak kalah penting, pembangunan berketahanan iklim karena karakteristik daerah kita rentan banjir bandang terutama saat curah hujan tinggi,” terangnya.
Dikesempatan itu, Wabup meminta kepada seluruh pimpinan OPD dan jajaran pemerintah daerah, agar dapat bersam-sama, bersinergi, dalam penyusunan program kegiatan tahun 2023, serta fokus pada pencapaiannya.
“Ada beberapa prioritas pembangunan daerah dalam RKPD tahun 2023 yang tentunya mengacu pada RKP Nasional dan prioritas pembangunan provinsi. Poin-poin penting yang masih menjadi prioritas utama pemerintah daerah salah satunya adalah percepatan penanggulangan kemiskinan itu yang masih menjadi fokus pemerintah daerah,” ujar Deddy.
Dalam Musrenbang ini, turut hadir secara virtual Anggota Komisi V DPR-RI H. Herson Mayulu (H2M) yang merupakan mantan bupati Bolsel 2 periode. Ia menyampaikan bahwa usulan masyarakat dalam Musrenbang harus diperhatikan dan terus dievaluasi sehingga meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah. Dikesempatan itu, H2M memaparkan program aspirasi yang telah dikucurkan untuk Kabupaten Bolsel sebagai pertanggungjawaban wakil rakyat di DPR –RI.
Sementara itu, Bupati Iskandar Kamaru yang juga hadir secara virtual menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas perjuangan H2M dengan program-program aspirasi yang sangat membantu Bolsel apalagi di tengah pandemi dimana terjadi refocussing dibeberapa sektor.
“Alhamdulillah dengan bantuan bapak H2M program-program infrastruktur bisa terlaksana dengan baik. Terima kasih tak terhingga untuk perhatiannya kepada daerah dan seluruh masyarakat Bolsel,” ucap Kamaru. (**)