KILAS24.CO,BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, Rabu (12/1) membuka kegiatan Pencanangan Pilot Project Kampung Reforma Agraria yang diselenggarakan oleh Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Boltim, bertempat di Desa Mooat, Kecamatan Mooat.
Dalam kesempatan tersebut bupati menyerahkan secara simbolis 1000 sertifikat tanah dan bantuan Organisasi Sosial (Orsos) dari Dinas Sosial Boltim kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Modayag dan Mooat selain itu bupati juga melakukan penanaman bibit cabe di tempat tersebut.
Dalam sambutannya bupati menyampaikan, melalui proyek ini masyarakat dapat mengerti tentang tertib batas tanah.
“Dengan program ini masyarakat harus tahu tentang tertib batas tanah seperti yang di amanatkan undang -undang, sehingga terwujud masyarakat yang produktif dan sejahtera. Kampung Reforma Agraria ini juga diharapkan mampu menjadi etalase keberhasilan Reforma Agraria dalam skala kecil yang meliputi penataan aset, penatagunaan taman dan penataan akses dalam penggunaan dan pemanfaatan,” ujar bupati.
Bupati mengatakan proyek ini merupakan program dari Pemerintah Pusat untuk mensejahterakan rakyat. “Kampung Reforma Agraria ini adakah program dari Pemerintah Pusat dan saya berharap masyarakat dapat menggunakan ini dengan sebaik-baiknya karena program dari Kampung Reforma Agraria ini tidak hanya memberikan sertifikat saja tapi bagaimana melatih masyarakat di kampung tersebut, mulai dari pertaniannya hingga usaha kecilnya agar kemudian kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” kata bupati.
Bupati juga berharap melalui proyek ini Masyarakat mampu bangkit dari keterpurukkan ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19. “Pemerintah mengharapkan dengan adanya Kampung Reforma Agraria ini, masyarakat di desa ini bisa bangkit secara ekonomi, dan mampu berdiri ditengah terpaan pandemi ini, harap bupati. (Advertorial)