KILAS24.CO,BOLMONG – Pertanian di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masih menjadi sektor unggulan. Potensi tersebut terus dimanfaatkan pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan kesejahteraan bagi para petani serta para pelaku UMKM.
Salah satunya dengan menggandeng Bank SulutGo dalam bidang Kredit Usaha Rakyat (KUR) lewat program Bohusami Bakobong.
Program Bohusami Bakobong dinilai akan membantu para petani untuk lebih merasakan kesejahteraan karena kurangnya permodalan serta pengetahuan.
Belum lagi diperhadapkan dengan adanya munculnya tengkulak yang membeli hasil panen dengan harga rendah.
Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, dengan diluncurkannya pembiaayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan program Bohusami Bakobong dengan skema pembiayaan yang aman, murah dan cepat, akan meningkatkan kesejahteraan bagi para petani.
“Dengan diluncurkannya Bohusami Bakobong, saya yakin akan memberikan dampak positif bagi petani,” kata Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow usai acara peluncuran Selasa 14 Desember 2021.
Peluncuran Bohusami Bakobong yang dilaksanakan di Restoran D Talaga itu, dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey diwakili Kadis Pertanian Sulut Novly Wowiling, Kepala Perwakilan OJK Sulut Darwisman, Dirut Bank Sulutgo Revino Pepah, jajaran Pemkab Bolmong serta para penerima kredit.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow berterima kasih atas terobosan BSG dalam meningkatkan kesejahteraan para petani, serta pelaku UMKM.
Selain itu menyampaikan apresiasi kepada OJK Sulutgo Malut, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara atas perhatian penuh kepada Kabupaten Bolmong terutama terkait dengan pembiayaan untuk membantu permodalan petani.
Bupati memastikan, ekosistem pembiayaan ini murah, aman dan melalui proses yang cepat.
“Saya yakin, sektor pertanian di Bolmong akan tumbuh untuk menopang ekonomi di masa Pandemi saat ini. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Bolmong menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas program ini,” katanya.
Menurut Bupati, sebagian besar masyarakat Bolmong adalah petani dan nelayan sehingga kemudian sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Dengan demikian program Bohusami Bakobong yang sudah diinisiasi Bank Sulutgo dan OJK Sulutgo Malut ini pasti akan sangat membantu petani untuk kemudian menggerakan roda perekonomian di Kabupaten Bolmong.
Dirut BSG Dirut Bank Sulutgo Revino Pepah menjelaskan, program pembiayaan KUR Bohusami Bakobong adalah bentuk perhatian terhadap para petani, peternak, nelayan maupun pedagang di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
“Ini merupakan terobosan baru dari BSG dalam rangka membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam bentuk kemudahan pembiayaan, yang sasarannya adalah produk kearifan lokal,” jelasnya.
Bank BSG lanjutnya, memberikan pilihan program unggul tersebut kepada Masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Diantaranya Bohusami BaKobong, Bohusami Baternak, Bohusami Batibo, Bohusami Basoma dan Bohusami Bapasiar. Masyarakat diberikan kesempatan untuk mengajukan pinjaman pembiayaan kredit tanpa anggunan dipersyaratkan dengan bunga ringan 6% pertahun, pladfon hingga 50 juta dan dengan masa tenor selama 3 Tahun.
Revino juga menambahkan bahwa untuk mewujudkan program TPKAD BSG Torang Pe Bank, Bank BSG telah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) yang dikukuhkan oleh Gubernur Sulawesi Utara dan telah siap melayani masyarakat.
Sementara itu Kepala OJK Sulutgomalut Darwisman mengapresiasi terobosan yang dilakukan BSG tersebut.
Dia menuturkan, akses keuangan merupakan hak dasar seluruh masyarakat serta memiliki peran penting dalam meningkatkan taraf hidup dan mewujudkan kemandirian ekonomi. Oleh sebab itu perluasan akses keuangan menjadi prioritas pemerintah dalam mendukung pembangunan nasional.
“Atas dasar itu Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah telah menginisiasi berbagai program salah satunya ‘ Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir’ yang langsung bersentuhan dengan masyarakat khususnya petnai, peternak dan UMKM,” katanya.
Dia mengatakan, Bohusami Bakobong adalah bukti nyata BSG dalam memberikan kontribusi untuk pengembangan ekonomi daerah.
“BSG memberikan kontribusi yang posutif untuk pengembangan ekonomi di Daerah. Semoga Bohusami Bakobong ini bisa dimanfaatkan dengan baik, ” harapnya. (*/yan)