Bupati Sam Sachrul Mamonto dan Wakil Bupati Oskar Manoppo menjalankan aktivitas pemerintahan di kantor kecamatan. Itu dilakukan keduanya untuk mendekatkan pelayanan, memastikan pelayanan publik berjalan maksimal, serta memastikan program pembangunan berjalan sesuai yang diharapkan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
“Kita datang ke tiap kecamatan untuk mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat, minimal ada aspirasi dari masyarakat yang saya dan Pak Oskar boleh dapat di tiap kecamatan,” kata bupati.
Jadwal berkantor bupati dimulai dari Kecamatan Modayag Barat dan wakil bupati di Kecamatan Kotabunan Selasa (27/7), selanjutnya bupati di Kecamatan Modayag dan wakil bupati di Kecamatan Tutuyan Rabu (28/7), serta Kamis (28/7), bupati di Kecamatan Mooat dan wakil bupati di Kecamatan Nuangan dan Motongkad. Selama berkantor di kecamatan, bupati dan wakil bupati didampingi sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Sekarang ini di Pemkab Boltim diberlakukan WFH (Work From Home). Pegawai yang hadir beraktivitas di kantor hanya 25 persen. Maka untuk menghindari kerumunan di kantor bupati saya dan Pak Wakil Bupati akan berkantor di tiap kecamatan. Ini untuk mendekatkan pelayanan,” ujar bupati.
Selama berkantor di kecamatan, bupati dan wakil bupati juga memanfaatkan kesempatan itu mengevaluasi program pencegahan dan penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah desa.
“Pemerintah desa harus bertindak maksimal dalam penanganan Covid-19 di tiap desa. Tangani orang-orang yang terkonfirmasi (positif Covid-19),” kata bupati, saat berkantor di Kecamatan Mooat, Kamis (29/7).
“Berikan bantuan berupa bahan makanan dan kebutuhan lain untuk mereka yang tidak bisa beraktivitas atau tak bisa bekerja karena sedang isolasi mandiri. Kemudian terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau kondisi mereka,” tambah bupati. (advertorial)