KILAS24.CO, BOLTIM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mendapat tambahan 80 vial vaksin jenis sinovac dari Dinkes Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Boltim, Hamdan Korompot, mengatakan vaksin tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia maupun kelompok masyarakat lainnya yang sudah menerima vaksin dosis pertama.
“Kita prioritas dulu untuk dosis kedua, karena itu berbatas waktu. Hanya 28 hari setelah menerima dosis pertama, baru disuntik dosis kedua,” katanya.
80 vial vaksin tersebut sudah didistribusi ke masing-masing Puskesmas. Tiap Puskesmas mendapat 10 vial. “Satu vial untuk 10 orang. Insya allah bisa mencukupi kebutuhan untuk tiga sampai empat hari kedepan. Setelah itu kita ajukan penambahan lagi ke provinsi,” ujarnya.
Ia mengakui, ada kekurangan stok vaksin saat ini. Kondisi itu tak hanya terjadi di Boltim, tapi juga di kabupaten dan kota lainnya di Sulut. “Sekarang kita masih menunggu pengadaan dari provinsi, sehingga itu kita masih pending dulu untuk penerima dosis pertama sambil menunggu ketersediaan stok,” ungkapnya.
Disisi lain, ia mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah saat ini. “Vaksin ini aman dan halal,” tambahnya. (rmb)
Berikut capaian pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Boltim: