KILAS24.CO, KOTAMOBAGU – Dinas sosial (Dinsos) Kotamobagu melakukan pendataan jumlah anak kepada dua Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang ada di Kotamobagu.
Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial, Umarudin S. Mokoagow mengatakan LKSA di Kotamobagu yang sudah terdaftar yakni, LKSA Panti Asuhan Ar Rahman dengan jumlah 30 anak dan Mototanoban dengan jumlah 57 anak.
Lanjutnya, pemenuhan kebutuhan pangan anak yang masuk dalam LKSA itu menjadi kewenangan dari Dinsos Provinsi, dan untuk anak yang tidak masuk dalam lembaga itu menjadi kewenangan Dinsos Kotamobagu.
“Pembagian tupoksi tersebut sesuai dengan standar pelayanan Peraturan Menteri Sosial Nomor 9 Tahun 2018, tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial di Daerah Provinsi dan di Daerah Kabupaten/Kota,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, adapun tupoksi dari Dinsos Kotamobagu menginformasikan terkait bantuan baik dari Kementrian maupun Dinsos Provinsi, dan kemudian lembaga mengajukan proposal.
“Dinsos Kotamobagu membantu menyampaikan permohonan dari LKSA ke pusat, selain itu juga berperan untuk menerbitkan tanda daftar LKSA, memperpanjang tanda daftar akreditas dari Kemensos, dan memberikan rekomendasi terkait bantuan dari Kemensos atau Dinsos Provinsi, serta memeriksa pelaporan pertanggungjawaban LKSA serta melakukan pembinaan,” ungkapnya.
“Sampai saat ini LKSA yang sudah terakreditas di Kemensos yaitu LKSA panti asuhan Mototanoban, dan untuk LKSA panti asuhan Ar Rahman masih menunggu hasil,” pungkasnya. (yud/rmb)