KILAS24.CO, BOLTIM – Bupati Sam Sachrul Mamonto menuntaskan kunjungan kerja di tiap Puskesmas yang ada di masing-masing wilayah kecamatan. Kunjungan dimulai dari Puskesmas Modayag Barat Senin (7/6) dan berakhir di Puskesmas Nuangan Rabu (9/6).
Selain menekankan soal pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat, dalam kunjungan itu bupati berdiskusi dengan petugas di tiap Puksesmas mengenai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas pelayanan. Keluhan dan kendala yang disampaikan petugas di tiap Puskesmas kepada bupati rata-rata soal kekurangan tenaga medis hingga ketersediaan fasilitas penunjang.
Untuk mengatasi kekurangan tenaga medis, bupati mengungkapkan akan melakukan pemerataan agar tidak terjadi penumpukan tenaga medis di Puskesmas tertentu. Sedangkan untuk fasilitas, bupati mengatakan akan berupaya agar pelayanan bisa maksimal.
Ditiap kunjungannya, bupati juga meminta data kasus stunting, jumlah ibu hamil dan balita serta kasus lainnya yang ditangani tiap Puskesmas. Bupati menekankan agar tiap dokter, perawat dan bidan yang ada di masing-masing Puskesmas agar menjadi garda terdepan dalam penanganan dan pelayanan kesehatan.
“Saya ingin di masa pemerintahan saya, semua balita bisa tumbuh sehat tanpa ada yang kekurangan gizi, apalagi stunting. Oleh karena itu, saya berharap agar para dokter, perawat dan bidan menjadi garda terdepan dalam menyosialisasikan, serta memaksimalkan peran dan pelayanan di Posyandu yang ada di tiap desa,” ujar bupati.
“Kemudian sosialisasikan kepada ibu-ibu menyusui terkait pentingnya pemberian ASI, karena tidak sedikit ibu menyusui yang hanya mengandalkan susu formula untuk memenuhi kebutuhan gizi balita. Padahal ASI adalah satu-satunya asupan makanan untuk bayi yang memiliki kandungan gizi paling baik,” tambah bupati. (rmb)