KILAS24.CO, KOTAMOBAGU — Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, mewakili Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, bersama para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kotamobagu, mengikuti Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HKN) ke – 113 Tahun, secara Virtual di Aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, Kamis (20/5).
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesi, Johnny. G. Plate yang bertindak sebagai Inspektur upacara pada Upacara Peringatan Harkitnas ke – 113, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, seratus tiga belas tahun lalu, perhimpunan Boedi Oetomo meletakkan dasar – dasar kebangkitan nasional bagi bangsa Indonesia. Tiga hal penting yang diretas Boedi Oetoma adalah, Pertama Cita-cita untuk memerdekan cita-cita kemanusiaan, Kedua memajukan Nusa dan Bangsa, serta Ketiga, mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
“Tiga hal di atas merupakan substansi makna kebangkitan nasional yang harus dipertahankan dan diaktualisasikan lintas generasi. Senantiasa diterapkan dalam kerangka dinamis sesuai konteks zamannya,” ujarnya.
Dikatakannya lagi bahwa, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional saat ini sejatinya dapat dijadikan untuk menggalang kembali semangat kebangkitan sebagai bangsa yang tangguh.
“Bangkit, kita bangsa yang tangguh, Tema ini mengingatkan bahwa, semangat kebangkitan nasional mengajari kita untuk selalu optimistis menghadapi masa depan, kita hadapi semua tantangan dan persoalan bersama – sama sebagai pewaris ketangguhan bangsa ini, tangguh dalam menghadapi pandemi covid 19, pandemi yang sudah melanda secara global lebih setahun ini. Sembari bersiaga menghadapi ancaman gelombang baru pandemi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia juga menyampaikan bahwa, Peringatan Kebangkitan Nasional ini menjadi titik awal dalam membangun kesadaran untuk bergerak mengatasi permasalahan- permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia.
“Hari kebangkitan Nasional ini mengingatkan kita kepada semangat untuk bergerak sebagai bangsa, dengan tanpa memandang perbedaan Suku, Agama, Ras dan Golongan. Mimpi kita untuk tancap gas memacu ekonomo dan kemajuan peradaban sebagai simbol kebangkitan bangsa. Menuju Indonesia Digital, semakin digital semakin maju,” ujarnya. (yud/rmb)