KILAS24.CO, BOLTIM – Guna mendukung Buyat sebagai Kota Santri di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berencana menyekolahkan dua orang di tiap desa di Pondok Pesantren Miftahul Khoir Tebuireng, Buyat. Hal ini diutarakan Bupati Sam Sachrul Mamonto dalam sambutannya pada safari ramadhan di Masjid Baitur Rahman, Modayag, Jumat (16/4).
“Saya jadi bupati yang tidak hanya sekadar membangun (infrastruktur) saja, tapi juga mental dan spiritual anak-anak kita. Insya allah, setiap tahun ada dua anak di tiap desa (penduduk muslim) yang akan kami sekolahkan di Pondok Pesantren. Biayanya nanti akan ditanggung pemerintah,” kata bupati.
Baca juga: Safari Ramadhan di Modayag, Bupati Ajak Masyarakat Berpuasa
Dihadapan jamaah masjid, bupati mengungkapkan keinginannya tiap desa di Kabupaten Boltim memiliki hafid dan hafidzah quran. “Saya berpikir 10 tahun ke depan tiap desa akan ada hafidz quran. Insya allah program ini akan kami laksanakan,” sebut bupati.
Sekadar diketahui, Buyat sebagai Kota Santri di Kabupaten Boltim adalah cita-cita Sam Sachrul Mamonto dan Oskar Manoppo sebagai bupati dan wakil bupati. Hal itu diutarakan keduanya saat kampanye di Pilkada 2020 lalu. (rmb)