KILAS24.CO, BOLTIM — Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Reza Mamonto, menghadiri undangan dalam rangka mendengarkan ceramah, motivasi, arahan dan bimbingan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Manado, Senin (12/4), yang diikuti para kepala daerah se-Sulawesi Utara.
Sementara Wakil Bupati Oskar Manoppo, Sekretaris Daerah Sonny Warokka dan jajaran Pemkab Boltim mengikuti kegiatan itu secara virtual.
MenPAN-RB dalam kesempatannya, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulut untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan keberhasilan pembangunan nasional. Upaya ini dilakukan melalui implementasi kebijakan Kementerian PAN-RB.
Kebijakan tersebut antara lain; penyederhanaan birokrasi, sistem kerja berbasis digital, manajemen ASN, dan memperbaiki kualitas pelayanan publik. MenPAN-RB juga berharap Pemprov Sulawesi Utara dapat bersinergi dengan Kementerian PAN-RB dalam menyukseskan pelaksanaan reformasi birokrasi sehingga visi dan misi Presiden Joko Widodo dapat tercapai.
Berkaitan dengan kegiatan itu, Bupati mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim siap menindaklanjuti apa yang disampaikan MenPAN-RB terkait ketentuan dalam penyederhaan birokrasi, sistem kerja berbasis digital, manajemen ASN dan memperbaiki kualitas pelayanan publik.
Soal penyederhanaan birokrasi, saat ini Pemkab Boltim melalui Bagian Organisasi dan BKPSDM sementara menginventarisasi jabatan eselon IV yang akan di sederhanakan, dan dialihkan ke dalam jabatan fungsional. Kemudian perihal usulan CPNS Tahun 2021, Pemkab Boltim telah mengusulkan 280 formasi CPNS ke Kemenpan-RB, dan usulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sebanyak 215 khusus tenaga Guru.
“Pak Menteri memaparkan banyak hal terkait birokrasi pemerintahan. Tentunya akan kita tindaklanjuti demi terselenggaranya sistem pemerintahan yang baik dan bersih,” kata bupati. (rmb)