KILAS24.CO, BOLTIM — Kekuarangan tenaga guru di sejumlah sekolah di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menjadi perhatian serius Bupati Sam Sachrul Mamonto. Pada pertemuan dengan jajaran Dinas Pendidikan di Aula Kantor Bupati, Senin (5/4), bupati menekankan akan melakukan penyesuaian terutama di sekolah-sekolah yang kekurangan guru.
“Ada penumpukan guru-guru di sekolah, nanti akan ada pemerataan agar berimbang,” kata bupati.
Dalam pemerataan guru di sekolah, bupati mengatakan akan mendistribusikan dari sekolah yang kelebihan guru. “Nanti jika ada yang dimutasi, itu bukan karena faktor like or dislike (suka atau tidak suka) tapi karena kebutuhan. Misalnya di Kotabunan kekurangan guru, nanti dari Modayag akan dipindahkan ke sana,” ungkap bupati.
Selain soal kekurangan guru, peningkatan standar kualitas para tenaga pendidik juga menjadi fokus perhatian bupati. Oleh karena itu, bupati menekankan agar tetap memaksimalkan tugas belajar-mengajar di sekolah.
“Kualitas dan mutu guru masih di bawah dan perlu ditingkatkan. Jangan selalu ba facebook,” kata bupati. (rmb)