Kilas24.co, Kotamobagu – Wali Kota Kotamobagu, dr Weny Gaib tinjau pintu masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pobundayan, Sabtu (04/10/2025).
Kunjungan Wali Kota tersebut, melihat langsung pagar pembatas Jalan masuk menuju RSUD Pobundayan, dimana pagar beton setinggi 2 meter itu, menghalangi UMKM yang ada disekitar Jalan tersebut.
Tak hanya, usaha UMKM warga yang terhalang tembok tersebut, namun usaha lainya seperti Kos-kosan serta aktifitas masyarakat sekitar juga terganggu.
Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Kotamobagu turun langsung bertemu dengan warga Pobundayan untuk berdialog mencari solusi terbaik, agar keluhan warga tersebut cepat terselesaikan dan mendapatkan jalan keluar terbaik.
Kedatangan Wali Kota dr Weny Gaib disambut hangat warga Pobundayan dan dihadiri oleh tokoh masyarakat sekitar yang terdampak langsung berdirinya pagar jalan masuk RSUD tersebut.
Dalam dialog tersebut, Wali Kota berupaya melakukan pendekatan secara humanis agar tidak terjadi gesekan antara pemerintah dan warga karena konflik kepentingan atas jalan akses masuk RSUD tersebut yang selama beberapa tahun terakhir menjadi masalah.
Dalam pertemuan ini, Wali Kota Kotamobagu mengatakan akan berupaya mencarikan solusi terbaik dan berjanji akan memangil pihak terkait untuk menindak lanjuti keluhan tersebut, agar usaha warga sekitar tetap berjalan seperti semula saat tembok RSUD tersebut belum berdiri tegak dihadapan mereka.
Pertemuan tersebut, Wali Kota didampingi oleh Sekretaris Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, Asisten II, Adnan Masinae, Kepala Inspektorat Kotamobagu Yusrin Mantali, Kasat Pol PP, Sahaya Mokoginta, Kabag Hukum, Rendra Dilapanga, Staf Khusus Bidang Hukum Haris Mokoginta, Staf Khusus Bidang Pendidikan, Hamri Mokoagow dan sejumlah staf terkait di lingkungan pemkot Kotamobagu.













