KILAS24,BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menerima kunjungan kerja (kunker) Tim Sosial Ekonomi (Sosek) dan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Sabtu (08/11).
Rombongan dipimpin Ketua Tim Sosek dan DJPT KKP RI Irwan, dan disambut langsung oleh Bupati Bolsel, Hi. Iskandar Kamaru, beserta jajarannya di Desa Momalia II, Kecamatan Posigadan.
Agenda tersebut dalam rangka survei akhir rencana pembangunan kampung nelayan merah putih di Kabupaten Bolsel, yang akan direalisasikan tahun 2025 ini.

“Kami mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Kementerian KKP melalui Tim Sosek dan DJPT yang telah menetapkan Desa Momalia sebagai lokasi pembagunan Kampung Nelayan Merah Putih,” ucap Bupati Iskandar saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Lanjut bupati, pemerintah daerah berharap program ini segera terealisasi agar dapat mendorong perekonomian masyarakat Bolsel, lebih khususnya wilayah pesisir.
“Kami berharap program ini benar-benar bisa terealisasi tahun 2025 dan memberi manfaat besar bagi masyarakat nelayan,” harapnya.
Iskandar juga mengajak masyarakat agar mendukung sekaligus menjaga serta memanfaatkan dengan baik infrastruktur yang akan dibangun nantinya.
“Kampung Nelayan Merah Putih ini bukan hanya proyek fisik, tetapi juga peluang untuk meningkatkan taraf hidup nelayan. Mari kita dukung bersama dan manfaatkan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Sosek dan DJPT KKP RI Irwan menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemkab Bolsel.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil survei, Desa Momalia II sangat layak untuk dibangun kampung nelayan merah putih.
“Anggaran untuk pembangunan sekitar 22 miliar, dan jika proses administrasi berjalan lancar, kontrak pekerjaan akan dituntaskan pada November. Artinya, pembangunan berpotensi dimulai pada Desember 2025,” jelasnya.
Sekadar diketahui, hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kadis Perikanan, Kadis Pangan, Kadis Kesehatan, Camat Posigadan, perwakilan Bapelitbangda, PPK Kementerian dari DJPT, Sangadi Momalia II, serta masyarakat dan kelompok nelayan setempat.(day)









