KILAS24,SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), melakukan pertemuan bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa 04 November 2025.
Dalam pertemuan tersebut membahas dua agenda strategis, yakni peningkatan penerangan listrik di wilayah kepulauan dan peningkatan dan penataan izin wilayah pertambangan rakyat (WPR).
Gubernur Yulius mengatakan, bahwa pemerintah pusat dan daerah berkomitmen untuk memperluas akses perluasan listrik 24 jam bagi masyarakat kepulauan.
“Dalam waktu dekat, tiga pulau di Sulut akan segera menikmati listrik 24 jam penuh. Sementara, untuk beberapa wilayah yang saat ini hanya menikmati listrik 6 hingga 12 jam per hari, akan ditargetkan beroperasi penuh 1×24 jam pada tahun 2026,” ucap Gubernur Yulius.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan “Indonesia Merdeka dari Kegelapan”.
Berkaitan dengan WPR, Menteri Bahlil menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat akan diterbitkan Peraturan Menteri ESDM sebagai turunan dari Pemerintah Pusat Nomor 39 Tahun 2025.
Gubernur Yulius mengatakan, kalau pihaknya siap menindaklanjuti dengan membuat peraturan turunan tingkat daerah setelah peraturan menteri ESDM terbit.
Untuk sementara, Pemprov Sulut akan mulai melakukan identifikasi lokasi WPR di kabupaten/kota.
“WPR Pro Rakyat ini bertujuan untuk memberikan legalitas dan perlindungan hukum, serta peningkatan kesejahteraan penambang lokal,” tandas Gubernur Yulius. (Yan)







