KILAS24,BOLSEL – Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Deddy Abdul Hamid mengikuti acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) 2025 yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara di Kantor Perwakilan BI Sulut, Manado, Senin (27/10).
Dalam penjelasannya, Wabup Deddy mengatakan kegiatan ini mengusung tema “Sinergi Peningkatan Produksi dan Optimalisasi Distribusi yang Didukung Digitalisasi untuk Penguatan Ketahanan Pangan Sulampua”. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah penguatan kerja sama lintas sektor untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di wilayah timur Indonesia.
“Dewan Gubernur Bank Indonesia Pak Ricky Perdana Gozali dalam sambutannya tadi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua),” kata Wabup Deddy.
Lanjutnya, pada kesempatan itu, Gubernur Sulut Yulius Selvanus memberikan apresiasi karena Provinsi Sulut ditunjuk menjadi tuan rumah pada agenda strategis ini seraya menyampaikan bahwa pengendalian inflasi pangan bukan hanya menjadi tugas pemerintah pusat, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh daerah melalui sinergi dan kolaborasi konkret.
Top eksekutif ini kemudian menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dalam mendukung langkah-langkah strategis pengendalian inflasi yang dilakukan secara terintegrasi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan.
“Kolaborasi antar daerah dan dukungan digitalisasi sangat penting untuk menjaga kestabilan harga serta memperkuat ketahanan pangan daerah,” ungkap duet sehati Bupati Iskandar Kamaru ini di lokasi acara.
Sebagai informasi, Kegiatan GNPIP Sulampua 2025 ini turut dihadiri oleh perwakilan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) se-wilayah Sulampua, pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta berbagai pihak terkait dari sektor pangan dan ekonomi.(day)









