KILAS24,BOLSEL – Kecamatan Bolaang Uki memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-176 dengan menggelar upacara peringatan yang penuh semarak di Alun-alun Molibagu pada, Senin (27/10).
Beragam pertunjukan seni dan budaya khas setempat turut memeriahkan acara yang dihadiri Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru bersama Ketua TP-PKK Selpian Kamaru-Manoppo, unsur Forkopimda, para Anggota DPRD, para pejabat tinggi pratama Pemda, jajaran Camat dan Sangadi, ASN, tokoh masyarakat, agama, adat, serta warga sekitar.
Kegiatan diawali dengan pembacaan sejarah terbentuknya Kecamatan Bolaang Uki oleh Sekretaris Dinas Kominfo Bolsel Prabowo Asmongin yang mengingatkan kembali perjalanan panjang daerah tersebut sejak masa pemerintahan swapraja hingga menjadi bagian penting dari Kabupaten Bolsel.

Selanjutnya, dalam momen tersebut, Bupati Iskandar menegaskan bahwa Bolaang Uki memiliki peran penting dalam sejarah terbentuknya Kabupaten Bolsel.
“Bolaang Uki adalah bagian dari sejarah Bolsel. Dari wilayah ini lahir kecamatan-kecamatan lain seperti Posigadan dan Tomini, yang kemudian membentuk kabupaten yang kita cintai bersama,” ucapnya.
Orang nomor satu Bolsel ini lalu mengumumkan rencana penerbitan Peraturan Bupati tentang Pakaian Adat Daerah yang akan mengatur seragam adat bagi pejabat, camat, pimpinan OPD, hingga sangadi pada momen-momen resmi daerah.
“Dengan peraturan ini, kita ingin mempertegas identitas dan tampilan budaya lokal agar lebih dikenal dan membanggakan,” tuturnya.
Dirinya juga menegaskan pentingnya melestarikan bahasa dan adat daerah, agar generasi muda tidak kehilangan jati diri di tengah arus budaya global.
Ia juga menyampaikan bahwa bahasa Bolango akan segera ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional, yang penghargaan resminya akan diterima oleh Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid di Jakarta.
Selain itu, Bolsel juga akan menerima pengakuan terhadap adat perkawinan Mongondow, tradisi “Salamat”, dan sebelumnya pakaian adat Pinahangi yang telah tercatat di Kemenkumham.
“Semua ini dilakukan untuk mempertegas bahwa seluruh kekayaan budaya tersebut adalah milik Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” tandasnya.
Kegiatan ditutup dengan peresmian Museum Daerah Kerajaan Bolaang Uki yang menjadi simbol pelestarian sejarah dan budaya lokal. Turut diresmikan pula Sanggar Budaya sebagai wadah ekspresi seni serta pelestarian budaya lokal. (day)









