KILAS24,BOLMONG – Cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Bolmong menyebabkan kapasitas debit air sungai merendam pemukiman masyarakat di sejumlah wilayah.
Terpantau, sejak 26 – 27 Juni 2024 hari ini, sejumlah titik masih terdampak musibah banjir. Bahkan, hujan deras masih terus terjadi. Penjabat (Pj) Bupati Bolmong dr. Jusnan C Mokoginta, turun langsung ke beberapa titik lokasi banjir di dataran Dumoga.
PJ Bupati Jusnan turut didampingi sejumlah Kepala OPD turun langsung memantau kondisi sejumlah pemukiman warga bantaran sungai yang terdampak banjir. Selain pemukiman warga, dr. Jusnan juga memantau Puskesmas dan beberapa fasilitas umum lainnya yang terendam banjir.
Di sela kesempatannya, Pj Bupati Jusnan mengatakan sejauh ini dalam pantauan masih terbilang aman dan kondusif. “Jadi banjir wilayah Kecamatan Dumoga Utara ini masih aman terkendali, karena baru pemukiman yang berada di sekitar bantaran sungai yang terdampak,” singkatnya.
Kendati begitu, Jusnan pun terus menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dengan mendeteksi dini bencana, mengingat curah hujan masih terbilang tinggi di wilayah Kecamatan Dumoga.
Diketahui, hujan lebat yang mengakibatkan beberapa sungai diwilayah-wilayah Kecamatan Dumoga Bersatu meluap dan menggenangi rumah-rumah warga di dataran rendah. Akibatnya, kerusakan fasilitas pemerintah jalan penghubung Desa Makaruwo dan Doloduo sepanjang kurang lebih 10 meter ( rusak berat). (*/Yan)
Data Terdampak Banjir Sementara:
1. Kecamatan Dumoga Barat
• Desa Doloduo
Tiga:
Terdampak: 7 KK
23 Jiwa
• Desa Doloduo Induk.
Terdampak :
50 KK 165 jiwa
• Desa Ikhwan
Terdampak: 20 KK 73 jiwa.
• Desa Wangga
Baru.
Terdampak: 51
KK 214 Jiwa.
• Desa Kosio
Barat.
Terdampak: 63 KK
2. Kecamatan Dumoga Utara
• Dondomon selatan
Terdampak: 54 KK 168 jiwa.
3. Kecamatan Dumoga Timur
• Mogoyunggung
Satu terdampak: 75 Kk sudah termasuk pengungsi 14 KK
• Imandi
Terdampak: 62 KK 198 jiwa.
• Modomang
Terdampak: 4 KK 12 Jiwa
4. Kecamatan Dumoga
•Siniyung terdampak 37 KK terdampak 37 KK 104 Jiwa.
Sumber: BPBD Bolmong