KILAS24.CO,BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), DR.(cand) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, (SSM) didampingi jajarannya, Jumat (20/10) menerima kunjungan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Arief Fadillah, SE, ME, CSFA, bertempat di Ruang Kerja Bupati Boltim.
Kunjungan Kepala BPK dan jajarannya tersebut, dalam rangka supervisi kepada tim pemeriksa BPK-RI yang telah duluan melaksanakan pemeriksaan prevalensi stunting di Kabupaten Boltim.
Bupati mengatakan, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim telah melakukan upaya-upaya dan fokus dalam penanganan dan pencegahan stunting. Sehingga berterima kasih atas kunjungan Kepala BPK-RI dan jajaran di Boltim untuk melihat langsung mengenai penanganan yang telah dilakukan
“Pemerintah Daerah optimis agar kasus stunting di Boltim akan menurun, karena jajaran terkait telah melaksanakan penanganan dan upaya pencegahan stunting secara maksimal. Terima kasih kepada Kepala BPK yang telah melakukan kunjungan di Boltim terkait dengan pemeriksaan kinerja atas upaya Pemda melakukan percepatan penurunan prevalensi stunting,” katanya.
Sementara itu, Inspektur Daerah, Ade Herly Mokoginta, SH, mengungkapkan, bahwa kedatangan Kepala BPK dan jajaran pejabat bertujuan untuk melihat dan melakukan supervisi untuk tim kerja BPK yang telah berada di Boltim dalam rangka pemeriksaan kinerja mengenai penanganan stunting.
“Kunjungan ini untuk melakukan supervisi. Telah ada tim BPK yang melaksanakan pemeriksaan kinerja dalam rangka pencegahan dan penanganan juga penurunan stunting yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa,” ujarnya.
Menurutnya pelaksanaan pemeriksaan BPK terhadap penanganan stunting di Boltim akan dilaksanakan selama 30 hari, sejak tanggal 15 Oktober sampai dengan 13 November nanti. “Tim BPK sudah turun untuk melakukan pemeriksaan tentang upaya penanganan stunting sampai ke Desa-Desa,” kata Mokoginta.
Untuk diketahui, Pemerintah Daerah pada tahun ini telah membentuk tim dan fokus untuk menangani stunting di Boltim. Bahkan upaya penanganan dan pencegahan dilakukan secara keroyokan bersama-sama dengan semua Pemerintah Desa. Di mana Tim Kerja penanganan stunting dikoordinir oleh Bapelitbangda dan beberapa instansi terkait.
Hadir menyambut kunjungan Kepala BPK-RI yakni Sekda DR. J. Sonny Warokka, Asisten I, Asisten III, Inspektur Daerah, Kepala Bapelitbangda, Kadis Kesehatan, Kepala PP-KB, Kadis Kominfo, Kadis PMD, dan Kadis Sosial. (yudi)