KILAS24,BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) bersama Bank SulutGo menggelar sosialisasi pengenalan aplikasi kas daerah (Kasda) online bagi Pemerintah Desa.
Sosialisasi aplikasi kasda online dibuka oleh Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit, bertempat di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Senin (25/09).
Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit mengapresiasi dan berterima kasih kepada BSG Cabang Lolak, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Bolmong (PMD) atas terselenggaranya kegiatan ini yang dinilai sangat penting dan strategis.
“Saya memberikan apresiasi karena ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan desa yang lebih efektif, efisien serta transparan,” ujar Limi.
Limi mengatakan, desa merupakan wilayah otonom yang memiliki peran strategis dalam mengelola dan pemberdayaan serta memajukan sumber daya yang tersedia.
Termasuk desa dituntut harus mampu mengelola anggaran pemerintah yang nilainya sangat besar. Sehingga pengelolaannya dengan prinsip akuntabilitas, transparansi melalui peningkatan sumber daya dan sarana pendukung lainnya, seperti memanfaatkan kemajuan tekhnologi informasi dalam pengelolaan keuangan desa.
Dia mengatakan, pada 5 Juli 2023 Mendagri telah mengeluarkan surat tentang implementasi transaksi non-tunai bagi pemerintah desa sesuai peraturan KPK Nomor: 4 Tahun 2024.
Perintah itu ditujukan untuk para Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia untuk menerapkan segera transaksi non-tunai pada pemerintah desa selambat-lambatnya tanggal 1 Januari 2024.
Sosialisasi itu dihadiri Direktur Operasional BSG Manado Loisa Parengkuan bersama Pemimpin Divisi pengembangan bisnis Manado Nolvi Kilanta, mewakili Kepala Cabang BSG Lolak Steven Rembet. Selain itu hadir juga Kepala Badan Keuangan Daerah Seriyanto ST, Inspektur Bolmong Rio Lombone SSTP, dan Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Abdusalam Bonde.
Aplikasi Kasda Desa bertujuan mempermudah transaksi hingga pengelolaan keuangan desa.
Salah satu kemudahan menggunakan aplikasi ini ialah ketika dana desa masuk ke rekening Bank Sulutgo, pemerintah desa dapat bertransaksi tanpa ke bank terlebih dahulu untuk menarik uang, tetapi diarahkan untuk melakukan transaksi secara non tunai. Sebab aplikasi Kasda Desa bisa melakukan pemindah bukuan ke rekening tujuan.
Aplikasi ini juga didukung dengan sistim keamanan yang memadai karena memiliki tiga otoritas yakni user maker, user checker, dan user approval dan juga dilengkapi dengan OTP (One Time Password). Sehingga sangat mungkin meminimalisir penyalahgunaan keuangan desa dan mengoptimalkan pendapatan asli daerah.(yan)