KILAS24.CO BOLSEL–Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), telah memasuki usia ke-15 tahun. Hari dibentuknya daerah pemekaran ini, dengan diperingati upacara bendera yang digelar di Lapangan Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Jumat (21/07).
Upacara peringatan HUT ke-15 Kabupaten Bolsel, dipimpin langsung oleh Bupati, Hi Iskandar Kamaru SPt, MSi dan dan di dampingi Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Ketua DPRD Ir Ariffin Olii bersama para Anggota DPRD Kabupaten lainnya, Kapolres Bolsel, Dandim 1303 BM, Kepala Pos TNI-AL, pimpinan instansi vertikal di Bolsel, Sekda M. Arvan Ohy. SSTP, MAP, para Asisten Sekda, Staf Ahli dan Staf Khusus Bupati, pimpinan PD beserta jajaran ASN dan undangan lainnya.
Bupati Iskandar Kamaru, saat memberikan sambutan mengatakan, atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan Selamat Hari Lahir untuk negeri yang sama-sama kita cintai ini. Daerah ini adalah milik kita bersama yang kita perjuangkan sama-sama, oleh karenanya menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaga dan memajukannya.
“Melalui momentum peringatan ulang tahun ke-15, hendaknya kita mengingat kembali jasa dan pengorbanan para pendahulu. Tugas kita hanyalah melanjutkan pembangunan yang telah mereka rintis dan perjuangkan sehingga Bolsel menjadi daerah yang terus berbenah ke arah yang lebih baik,” ungkapnya seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang menjadi bagian penting dari perjalanan Kab. Bolsel sejak berdiri sebagai wilayah otonom pada 21 Juli 2008 hingga saat ini.
Lanjut Bupati, tema HUT ke-15 adalah “Gotong-royong bersama rakyat untuk Bolsel Berkah” dan dengan semangat tema ini, Bupati mengajak semua pihak bekerjasama untuk mewujudkan visi daerah 2021-2026 yaitu Terwujudnya Bolsel bersatu, berdaulat, mandiri, sejahtera dan berkepribadian dengan semangat gotong royong yang berdasarkan Pancasila.
“Selang dua tahun kepemimpinan saya dan Pak Wabup Deddy, tentunya tidak sedikit persoalan dan dinamika yang terjadi. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak untuk bersama-sama membangun daerah ini,” harapnya.
Bupati Iskandar kemudian memaparkan beberapa capaian yang berhasil ditorehkan oleh Pemerintah Daerah yang di antaranya yaitu:
– Pertumbuhan ekonomi tumbuh positif pada angka 5,20%.
– Angka kemiskinan turun menjadi 11,92% dari sebelumnya 18,81%. Angka Kemiskinan Ekstrem 0%.
– Angka pengangguran terendah di Prov. Sulut sebesar 2,75%.
– Gini Ratio terendah di Prov. Sulut di angka 0,307% yang berarti kecilnya ketimpangan pendapatan antar wilayah di Bolsel.
– Bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah, Bolsel mendapat penghargaan dari Kemendagri bersama 7 kab/kota lainnya di Prov. Sulut dengan skor 2,61.
– Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan daerah untuk yang ke-9 kali berturut-turut.
– Mendapatkan penghargaan Kabupaten Peduli HAM selang tahun 2016-2021 dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
– Bidang Kesehatan, Kab. Bolsel meraih penghargaan Kabupaten Sehat Tahun 2021, Terbaik ke-2 Instalasi Farmasi yang melakukan manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar, penghargaan persentase tertinggi Universal Health Coverage (UHC) atas cakupan kepesertaan (95,83%) penduduk sebagai peserta JKN/KIS, penghargaan Kabupaten Bebas Frambusia Tahun 2023.
“Atas semua capaian tersebut, kita patut bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa. Sementara, terhadap beberapa permasalahan yang belum sempat sepenuhnya dituntaskan, mari kita satukan tekad agar di masa mendatang Bolsel jauh lebih baik dari hari ini. Untuk itu saya mengajak semua pihak untuk lebih mempererat hubungan, merapatkan barisan dalam rangka membangun daerah tercinta ini,” imbaunya sembari mengajak semua untuk berdoa agar daerah ini diturunkan rahmat dan karunia yang lebih besar lagi dari Allah SWT dan dijauhkan dari segala bencana dan musibah yang tidak kita inginkan.(Sid)