KILAS24.CO,BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, Minggu (4/6), menghadiri acara puncak perayaan Java Culture Fest (JCF) 2023 yang dipusatkan di Lapangan Arjuna Desa Purworejo, Kecamatan Modayag.
Acara puncak JCF 2023 tersebut diawali dengan Karnaval budaya Jawa kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Panitia JCF 2023, Eko Purnomo, pembacaan sejarah masuknya suku Jawa ke Kabupaten Boltim oleh Syamsudin Rahmat, setelah itu dilanjutkan dengan tarian tradisional fan ditutup dengan malam hiburan rakyat yang di isi oleh pertunjukan Opera, Konser Band dan Artis Megi Diaz.
Dalam sambutannya, bupati menegaskan komitmennya dalam merawat serta melestarikan adat dan budaya yang ada di Boltim.
“Negara kita dikenal dengan keragaman adat budaya yang ditinggalkan oleh leluhur kita, kita sebagai anak bangsa wajib untuk terus melestarikan budaya, hal ini saya lakukan tentu untuk melestarikan budaya, saya orang Mongondow tapi saya begitu menghargai adat Jawa karena di Boltim tentu ada masyarakat Jawa bagaimana mereka datang kesini dibawah oleh Belanda pada Tahun 1928. Ini yang harus kita lestarikan dan ceritakan kepada anak cucu kita, tidak boleh kita lupakan sejarah maka ketika saya dilantik menjadi bupati saya berkomitmen mengangkat seluruh budaya yang ada di Boltim, ” kata bupati yang juga satu-satunya di Sulawesi Utara (Sulut) menerima gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dari Keraton Surakarta ini.
Bupati mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan JCF ini akan di ambil alih oleh Kementerian apabila dilaksanakan secara berkesinambungan. “Ini kedua kali JCF dilaksanakan, artinya satu kali lagi kita laksanakan festival ini akan diambil alih oleh kementerian, pembiayaannya juga akan diambil alih oleh kementerian, makannya ini saya lakukan selama dua kali berturut – turut dan InsyaAllah tahun depan juga kita akan laksanakan,” katanya.
Lanjutnya, gelar yang diberikan oleh Keraton Surakarta tak luput juga dari peran masyarakat yang mendukung penuh program pemerintah dalam Pelestarian adat dan budaya. “Pihak Keraton Surakarta memberikan saya gelar kehormatan bahkan dianggap sebagai bagian Keluarga Keraton Surakarta dan itu menjadi sebuah kebaganggan kita bahwa di Sulut hanya ada satu kepala daerah yang diundang untuk diberikan gelar oleh Keraton Surakarta, dan itu ada di Boltim, karena Pemerintah mengangkat budayanya dan masyarakat mendukung penuh dengan semangat” ujarnya.
Di akhir sambutan, bupati berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan pergelaran JCF 2023. “Selanjutnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kecamatan Modayag, seluruh aparat dan perangkat desa, tokoh adat serta tokoh masyarakat yang berada Purworejo dan Liberia Bersatu yang telah bahu membahu menopang berhasilnya acara ini,” pungkasnya. (Advertorial)