KILAS, KOTAMOBAGU – Jumlah warga Kota Kotamobagu yang reaktif hasil rapid test atau tes cepat yang dilakukan Dinas Kesehatan, bertambah 1 orang. Dengan demikian, jumlah pasien yang reaktif hingga Kamis (16/4), total berjumlah 11 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Tanty Korompot MMKes, menjelaskan satu orang yang baru bertambah itu merupakan hasil rapid test terhadap 43 orang. “Satu orang ini punya kontak erat dengan salah satu PDP yang sedang diisolasi di RSUD Kotamobagu,” katanya, saat konferensi pers, sore tadi.
Ia mengatakan, ke-11 orang tersebut saat ini sedang dalam pengawasan dan sudah diisolasi di ruang isolasi RSUD Kotamobagu. “11 orang ini berada dalam pengawasan sambil menunggu pemeriksaan swab yang sudah dikirim ke Balitbangkes Jakarta,” ujarnya.
Disisi lain, ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada dan senantiasa mengikuti anjuran pemerintah. “Pesan wali kota dan wakil wali kota untuk masyarakat Kota Kotamobagu, agar selalu disiplin, menggunakan masyarakat saat harus beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan, jaga jarak sosial, hindari kontak fisik, tidak pergi ke tempat keramaian, tetap tinggal di rumah, makan makanan bergizi serta selalu menaati semua himbauan dan anjuran pemerintah,” imbaunya. (red)