KILAS24.CO,BOLTIM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (7/3) siang ini, akan menggelar Operasi Pasar Murah di Desa Inaton, Tangaton dan Moyongkota.
Sebelumnya, pagi tadi pihak Disperindag Sulut telah melaksanakan pasar murah di Desa Liberia, Moonow dan Bongkudai.
“Untuk pelaksanaan pasar murah siang ini bertempat di kantor desa masing- masing,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop-UKM), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Asral Mamonto.
Ia mengatakan, pasar murah tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga menjelang bulan suci Ramadhan
“Pasar murah ini untuk meringankan beban masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan sehari-sehari menjelang bulan Ramadhan,” katanya.
Asral pun mengungkapkan, bahwa untuk pelaksanaan pasar murah ini, bahan-bahannya dan harganya sudah ditentukan oleh pihak Disperindag Sulut, dan pihaknya hanya melakukan monitoring pasar murah di setiap desa. “Adapun bahan-bahan yang akan dijual di pasar murah yakni 5 Kg beras medium dengan harga Rp 43.000, 5 Kg beras dua merpati dengan harga Rp 60.000, 1 liter minyak goreng dengan harga Rp 12.500, 1 Kg gula putih dengan harga Rp 13.000, 1 Kg terigu dengan harga Rp 11.500 dan untuk 200 gram mentega Blue Band dijual dengan harga Rp 8.500,”ujarnya.
“Pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat Boltim, guna mendapat bahan pangan dengan murah dan terjangkau,”harapnya. (yud/rmb)