KILAS24.CO,BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rabu (1/3) melakukan penjajakan kerjasama dengan pihak Politeknik Negeri Manado.
Penjajakan kerjasama tersebut dalam rangka pendirian Perguruan Tinggi Politeknik Boltim.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boltim, Yusri Damopolii, S.Pd, mengatakan, bahwa pendirian politeknik ini merupakan wujud keseriusan dari Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto dalam memajukan sektor pendidikan dan peningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Boltim. Tim Khusus pendirian Politeknik Boltim yang ditugaskan oleh bupati, langsung mengadakan pertemuan dengan Direktur Politeknik Negeri Manado, Dra Mareyke Alelo, MBA guna menyampaikan rencana dan niat bupati untuk kerjasama .
“Ungkapan belajar, belajar dan belajar yang sering digaungkan oleh Bupati Boltim dalam setiap agenda kegiatan bukanlah sweet lipst yang tidak bermakna. Bahwa seseorang yang terus belajar akan banyak mendapatkan ide-ide cemerlang yang dapat mempengaruhi kehidupannya secara individu, bahkan bisa saja berdampak pada kemaslahatan hidup orang banyak. Keterpurukan kehidupan seseorang sangat tergantung pada tingkat pendidikan yang ia peroleh. Demikian juga kemunduran dan kemajuan suatu daerah juga ditentukan oleh kualitas SDM yg dimiliki daerah tersebut. Analisis berfikir ini bersejajaran dengan ide cemerlang Bapak Bupati Boltim yang diwujudkan dalam penjajakan pendirian Politeknik di Kabupaten Boltim,” katanya.
Yusri mengungkapkan, dalam pertemuan yang dipimpin langsung oleh Direktur dan jajaran Dosen Politeknik Negeri Manado, mendapatkan hasil yang sangat menggembirakan. “Bahwasanya Ibu Direktur menyambut baik dan bersemangat terhadap niat cemerlang dari Bupati Boltim Bapak Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si. Bahkan dikesempatan pertemuan perdana, Ibu Direktur berharap secepatnya dibuatkan Forum Group Diskusi (FGD) antara pihak Politeknik Negeri Manado dengan Pemda Boltim, untuk mewujudkan cita cita mulia pak bupati,” ujarnya.
Yusri pun menambahkan, pekan depan direncanakan Tim Khusus akan memfasilitasi FGD tersebut untuk membahas jenis program studi yang akan dibuka di Boltim. “Nantinya dalam FGD akan dibahas prodi yang bersesuaian dengan analisis kebutuhan, potensi alam dan ketersediaan lapangan kerja serta bersesuaian dengan perkembangan era Four Points One saat ini. Ketersediaan Perguruan Tinggi ini menjadi jawaban terhadap dambaan masyarakat Boltim, yang selama ini sangat berharap anak mereka boleh mendapatkan lanjutan pendidikan layak di daerah sendiri. Kita doakan bersama masyarakat Boltim, semoga maksud baik pak bupati akan segera terwujud.” harapnya.
Diketahui, Tim Khusus penjajakan pendirian Perguruan Tinggi Politeknik Boltim yang ditugaskan oleh bupati, yakni Kepala Dinas Pendidikan, Yusril Damopolii, S.Pd, dan sejumlah staf khusus Bupati Boltim, antara lain DR. Magdalena Wullur, M.Si, DR. Tommy Sumakul M.H. (yud/rmb)