KILAS24.CO,BOLTIM – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Penanganan Fakir Miskin tingkat provinsi Tahun 2023, bertempat di Grand Whiz Hotel, Manado.
Kepala Dinsos Boltim, Imran Golonda mengatakan, bahwa Rakor Program Penanganan Fakir Miskin tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan penanganan fakir miskin.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan sinergitas dan harmonisasi pelaksanaan program penanganan fakir miskin di wilayah kabupaten/kota khususnya Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI,” katanya.
Imran juga menambahkan, Rakor tersebut juga membahas tentang sinkronisasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
“Dalam Rakor ini, kami juga membahas tentang penurunan angka kemiskinan di Sulawesi Utara dan sinkronisasi DTKS untuk penerima Bansos baik dari pusat maupun daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Ni’ma Mokoagow, mengungkapkan, bahwa DTKS sangat penting karena data tersebut merupakan acuan bagi calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk menerima Bansos dari Kemensos.
“DTKS harus benar-benar diperhatikan ke-akuratan datanya karena kelak semua Bansos yang diberikan oleh pemerintah pusat maupun daerah akan mengacu pada DTKS,” ungkap Ni’ma.
Diketahui, Rakor tersebut dilaksanakan selama Dua hari dari tanggal 22 sampai dengan tanggal 24 Februari 2023. (yud/rmb)