KILAS24.CO, BOLTIM – Jalur Modayag-Lanud kembali terputus. Kamis (21/1), terjadi tanah longsor di wilayah perkebunan Desa Tobongon. Material berupa tanah dan bebatuan menutupi badan jalan. Akibatnya, pengendara yang melintas dari arah Modayag menuju Lanud atau sebaliknya, terpaksa harus berbalik arah melewati jalur Atoga-Mooat.
“Saya terpaksa harus berbalik arah (lewat Jalan Atoga), karena di situ (jalur Tobongon-Lanud) tak bisa dilalui kendaraan. Longsoran tertutup di badan jalan. Kendaraan tak bisa lewat,” kata Dat Mokoagow, warga Kecamatan Nuangan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Elvis Siagian, mengaku sudah mendapat laporan mengenai longsor tersebut. Kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi melalui UPTD wilayah II Dinas PU Provinsi Sulawesi Utara. “Menurut mereka, hari ini alat akan membersihkan longsor yang ada di Tobongon sambil melihat situasi dan kondisi jangan sampai ada longsor susulan,” katanya.
Ia mengungkapkan, dari pantauan pihaknya di lapangan, tidak ada kejadian longsor selain di wilayah Tobongon. “Sesuai laporan rekan-rekan di lapangan, tidak ada kejadian (longsor) selain Tobongon,” ungkapnya. (rmb)