KILAS24.CO,BOLTIM– Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, Jumat (1/7), melantik Hariyanto Mamonto sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Sangadi Desa Modayag III, bertempat di Aula Kantor Desa Modayag III.
Pelantikan tersebut untuk mengisi kekosongan pemimpin pemerintahan di tingkat Desa, karena Sangadi sebelumnya Hasan Elias mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sangadi Desa Modayag III.
Dalam sambutannya bupati menyampaikan, bahwa pelantikan Pjs Sangadi Desa Modayag III terjadi tanpa direncanakan sebelumnya, karena baru mendapatkan informasi.
“Saya baru tahu ada surat pengunduran diri dari Kadis PMD, ada sangadi di Modayag III yang mengundurkan diri, saya tidak tahu atas alasan apa,” ujarnya.
Bupati mengatakan, Pjs Sangadi yang baru harus memiliki kejujuran dalam memimpin masyarakat yang ada di desanya.“Pemimpin harus berkata jujur, bertindak jujur, pemimpin harus bekerja dengan jujur dalam melayani masyarakatnya,” katanya.
Bupati juga menegaskan, dalam pemerintahan nanti tidak boleh sangadi mengutamakan keluarganya, seorang pemimpin adalah pilihan tuhan maka harus adil, kerja sama dengan aparat dan perangkat, serta hormati orang tua yang ada di tengah masyarakat. “Rajinlah bergaul dengan masyarakat dan memantau keadaan masyarakat,” tegasnya.
Bupati pun mengingatkan,bahwa semua pemimpin dalam jabatan apapun itu pasti ada yang suka dan tidak suka dengan pemimpin tersebut, maka kedepannya pemimpin pasti akan banyak yang menyebarkan fitnah. “Pemimpin itu selalu banyak menerima fitnah, resiko pemimpin itu disukai dan tidak disukai. Takdir seorang pemimpin disukai dan tidak disukai,” ucapnya.
Di akhir penyampaiannya bupati mengingatkan, untuk selalu menjaga loyalitas, dengan tri marta ASN. Tentunya sikap loyal kepada pimpinan akan mendapatkan hadiah nantinya. “Jabatan hari ini adalah ujian, jika bisa melewatinya maka tentu akan ada promosi jabatan selanjutnya. Kepada masyarakat saya, tolong bantu Sangadi yang baru,” pungkasnya. (yud/rmb)