Wali Kota, Tatong Bara, mencanangkan program vaksinasi Covid-19 di Kota Kotamobagu. Kegiatan itu dipusatkan di Puskesmas Motoboi Kecil, Senin (1/2).
Dalam kesempatannya, wali kota menyampaikan vaksin tersebut aman dan halal digunakan. Oleh karena itu, wali kota mengimbau agar tidak ada yang takut karena vaksin itu sudah melalui proses uji klinis yang ketat, serta telah mendapatkan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
“Vaksin itu ada untuk mencegah penyebaran virus corona khususnya di Kota Kotamobagu,” kata wali kota.
Kota Kotamobagu mendapat jatah 2.800 dosis vaksin Sinovac untuk tahap awal. Sementara sasaran yang divaksin di tahap pertama ini adalah 1.375 tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas maupun rumah sakit. “Program vaksinasi ini adalah bagian dari upaya mencegah penyebaran Covid-19. Ini penting dilakukan mengingat jumlah pasien di Kota Kotamobagu masih cukup tinggi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, wali kota juga mengimbau masyarakat untuk selalu dan tetap patuh pada protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, serta ikut berpartisipasi aktif dalam program vaksinasi tersebut.
“Saya juga mengimbau para camat, sangadi dan lurah agar tidak henti-hentinya memberikan imbauan dan mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Ditahap berikut TNI, Polri, ASN hingga masyarakat akan diberikan vaksin covid-19. Saya mengajak kita sekalian untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi ini agar kita terhindar dari bahaya covid-19,” imbaunya. (advertorial)
